Dana Rp 39,8 Miliyar untuk DAK Masih Ngendap

  • Whatsapp

SUMENEP (Madurazone) : Realisasi dana alokasi khusu (DAK) pendidikan di Sumenep hingga saat ini belum terealisasi hingga saat ini. Akibatnya, dana Rp 39,8 miliyar masih mengendap di kas daerah (kasda) pemkab kabupaten ujung timur pulau Madura ini.

Informasinya, tahun ini dinas pendidikan (disdik) mendapatkam kucuran dana Rp 39,8 miliyar. Rp 37 miliyar diperuntukkan untuk rehab dan RKB (ruang kelas baru). Itu mulai dari tingkat SD/SMP/SMA dan SMK. Sementara Rp 2,8 miliyar untuk peningkatan mutu, seperti buku di perpustakaan dan lainnya.

Muat Lebih

Penanggung jawab DAK Disdik Moh. Iksan menjelaskan, belum terealisasinya DAK itu karena masih menunggu PAK (perubahan anggaran keuangan). Sebab, dana umum untuk realisasi DAK itu menggunakan dana APBD Sumenep. “Meski APBN, sudah dipastikan menggunakan APBD dana umumnya, seperti honor, perencanaan dan lainnya,” katanya.

Iksan mengungkapkan, kemungkinan pelaksanaan DAK itu akan dilakukan usai PAK. “Untuk teknis lain dipastikan juga sudah siap, dan tidak ada masalah. Setelah PAK di dok, kami akan merealisasikan dana APBN itu kepada sejumlah penerima yanh sudah ditentukan,” ungkapnya.

Menurut Iksan, untuk sekolah yang mendapatkan dana DAK itu sudah final, dan mendapatkan persetujuan bupati. Untuk tingkat SD sebanyak 100 lembag, SMP 97 lembaga SMA 62 lembaga dan SMK 41 lembaga. “Itu untuk rehab dan RKA,” ungkapnya.

Dengan demikian, terang dia, kemungkinan pekerjaan itu akan tuntas sebelum masa anggaran 2015 ini. “Dipastikan tuntas. Apalagi, sistemnya sama tidak menggunakan rekanan, yakni sistem swakelola. Dengan dikerjakan oleh pihak sekolah sendiri,” ucapnya. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.