Madurazone.co, Sampang – Peredaran Narkoba di kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur memang sudah memprihatinkan. Bahkan, peredaran barang haram, khususnya jenis sabu-sabu sudah mengintai anak-anak di bawah umur.
Ketua BNNK (badan narkotika nasional kabupaten) Sampang, Fadhilah Budiono menjelaskan, polisi sudah sering menangkap anak dibawah umur dengan kasus narkoba. “Kemarin Rabu (4/11/2015) lalu, polisi menangkap sepasang remaja saat pesta narkoba jenis sabu-sabu rumah kos di Jalan Kramat Kelurahan Karang Dalam, Kecamatan Kota Sampang. Ini sudah parah,” katanya.
Wakil bupati Sampang ini mengungkapkan, peredaran narkoba di Sampang memang sudah memprihatinkan. Tidak hanya dinikmati kalangan masyarakat biasa, pejabat dan aparat desa udah banyak yang terlibat. “Jadi, sudah masuk desa-desa. Ini memang sudah sangat parah,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, di Sampang sudah masuk darurat narkoba. Sebab, sudah merambah semua lini masyarakat. “Kepala desa itu sudah 50 persen terjerat, bahkan rutan juga tidak steril dari narkoba juga. Memang sudah darurat,” ujarnya sebagaimana dilansir okezone.com.
Fadhilah mengemukakan, untuk memberantas peredaran narkoba di Kyota Bahari itu, perlu peran aktif semua pihak, baik petugas keamanan, tokoh masyarakat dan tokoh ulama di Kabupaten Sampang. (ok/yt)
