Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah kyai berkomitmen mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 1, A. Busyro Karim – Achmad Fauzi dalam pemilukada Sumenep, Madura, Jawa Timur 9 Desember mendatang. Sebab, keberadaannya pasti amanah.
Salah satunya disampaikan, KH. Taufikurrahman tokoh dari NU. Jika pemimpinnya dari golongan ulama atau kiai dan apalagi dari NU, maka dapat dipastikan Sumenep akan lebih baik.
“Kemenangan KH. A Busyro Karim adalah kemenangan orang NU, dalam NU banyak kiai dan kiai tidak mungkin bohong,” ungkap KH Taufikur Rahman, yang Rois Syuriah NU dalam orasi politiknya.
Itu disampaikan dalam kampanye terbuka di Kecamatan Guluk-guluk, minggu (8/11/2015). Dalam kampanye itu juga hadir sejumlah kyai dan memberikan dukungan penuh kepada paslon yang diusung PKB, PDI P dan Nasdem. KH. Raufiqurrahman FM (Rois Suriah PCNU), KH. Imam Hasyim (Pengurus PKB). KH. Nailur Ridha pengasuh Ponpes Nurur Rohmah, Desa Dungdang, Khalilullah, ketua pengurus pondok pesantren Al-Is af, Desa Kalabaan, KH Abd Wafi Khatib, tokoh pesantren sebagai pengganti pengasuh PP Al-Karimiyah, Beraji Sumenep.
Selain kyai, ada tokoh partai juga tampak hadir. Dari PDIP, MH. Said Abdullah dan Deckyi Purwanto, dari Nasdem ada Abd. Azis Salim Syabibi. Kampanye terbuka yang mengusung tema Ijtihad Politik Santri menuju Sumenep Satu berlangsunh semarak dan samangat.
Menariknya, dalam kampanye terbuka, kedatang paslon dengan slogan nata kota bangun desa itu disambut penuh antusias. Saat datang paslon ini diiringi musik tong-tong uldaul dan konvoi sepeda motor. Ini menandakan kalau paslon nomor 1 sangat dirindukan dan dielukan masyarakat.
Wakil DPD PDI Perjuangan MH. Said Abdullah memberikan dukungan kepada Busyro karena dia sudah mendapatkan dukungan dari para kiai atau ulama dan juga mendapatkan restu dari NU di Kabupaten Sumenep. Sehingga dengan adanya dukungan para kiai, maka dapat dipastikan pasangan Busyro-Fauzi akan melenggang ke tahta pendopo.
“Dengan dukungan alim ulama dan NU pasti calon ini menang. Tapi, paslon nomor 1 ini bukan hanya untuk warga NU, melainkan untuk semua. Jika menang juga bukan untuk dirinya melainkan untuk mengabdi kepada masyarakat,” ujar wakil Ketua DPD PDIP Jatim ini.
Sementara itu, A. Busyro Karim dalam orasi politiknya meminta masyarakat tidak ragu memilih dirinya dan Achmad Fauzi. Sebab, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Sumenep lebih baik lima tahun ke depan, bukan sekadar menang
Calon bupati nomor urut 1 mengungkapkan, jika terpelih lagi pihaknya akan mencetak 5.000 wirausaha baru. Itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Kesejahteraan masyarakat menjadi komitmen kami. Tentu saja juga pelayanan yang baik,” ujarnya.
Calon wakil bupati Achmad Fauzi menjelaskan, pelayanan prima kepada masyarakat merupakan visi pihaknya. Sebab, tujuan paslon nomor 1 maju dalam pilkada hanya untuk menjadikam Sumenep lebih baik dan masyarakatnya sejahtera. “Itu memang sudah tertuang dalam visi dan misi kami,” kata mantan Jurnalis ini. (yt)
