Madurazone.co, Sumenep – Aktifis mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Demokrasi (FMD) menggelar aksi di sekitar taman Adipura, Sumenep, Madura, Jawa Timur (10/11/2015). Dihari pahlawan mengajak masyarakat memerangi kriminalitas, aparat penegak hukum.
Mereka melakukan orasi secara bergantian. Mereka membawa sejumlah poster yang bertuliskan “Hilangnya jiwa pahlawan di hati pemimpin” dan “Kami bukan budak”. Aksi berlangsung damai dan tertib, namun mereka menggelar aksi dengan “telanjang” dada.
Khomaidi, Korlap Aksi menjelaskan di hari pahlawan pihaknya meminta agar dapat mencegah terjadinya tindak kriminalitas, bukan justru membiarkan. “Masyarakat sangat berharap terhadap keseriusan kinerja jajaran penegak hukum terutama Polri untuk mencegak angka kriminalitas,” harapnya.
“Dalam momentum hari pahlawan ini, mari kita bersama-sama mengeja makna kepahlawanan, agar marwah para pahlawan tetap mengkristal dalam hati sanubari kita,” ungkap Khomaidi, korlap aksi.
Selain itu, Khomaidi juga meminta pemimpin negeri ini mengeja dan memaknai pahlawan. Tanamkan jiwa pahlawan dalam diri mereka. “Sebab, sepertinya sudah mulai teegerus jiwa pahlawan. Marwan pahlawan, juga harus melekat dalam diri pemimpin,” ujarnya. (yt)
