Madurazone.co, Pamekasan – Pilkades Desa Tanjung Pegantenan Pamekasan, Madura, Jawa Timur sangat menegangkan. Pasalnya, di desa tersebut hanya dua calon, yakni antara petahana Harun dan Abdurrahman, yang merupakan anak Amir mantan kades setempat.
Penghitungan surat suara baru saja dimulai. Namun, kondisi menegangkan sudah terlihat dari kedua tim sukses calon kades tersebut. Sebab, dari hasil penghitungan sementara, keduanya berjalan seimbang.
Namun prediksi masyarakat pelaku politik pilkades dimungkinkan incumben akan mengukir sejarah kembali sebagai kepala Desa. Kendati demikian, prediksi semacam itu belum pasti kebenarannya, sehingga untuk membenarkan hal tersebut, tinggal mengikuti perjalanan penghitungan surat suara.
Bagaimana tidak menegangkan kalau masyarakat yang mempunyai hak pilih berkisar 8000, sementara figure atau calon yang berani mengikuti kompetisi meja panas Desa itu hanya Dua, yakni Harun, dengan nomor urut 1, sedangkan Abdurrahman menduduki nomor urut 2,
Para Tim sukses dan pendukung dari masing-masing calon mulai merapatkan barisan, entah apa yang sedang direncanakan mereka mengantisipasi kalahnya Calon yang didukung, sementara pihak petugas yang menjaga kekondusipan pemilihan mulai menyebar ke semua titik yang dimungkinkan rawan terjadi konflik, semuanya siaga,
” semoga saja tidak terjadi masalah hingga memakan korban jiwa, dan siapapun calon yang nantinya menang bisa menjadi pengayom dan panutan semua masyarakat, ” ungkap MH salah satu tokoh masyarakat yang tidak terlalu berpihak ke salah satu calon. (ri/yt)
