Madurazone.co, Pamekasan – Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN, menjadi kreasi tersendiri bagi Badrud Tamam. Pemuda asal Dusun Air Suci Desa Pagendingan Galis Pamekasan Madura Jawa Timur ini mulai menjadi pengusaha muda sukses, dan siap bersaing ditingkat nasional.
Usahanya bergerak dibidang usaha produk camilan khas madura dengan nama usahanya Sumber Rejeki Mitra Nusa Indah Bangkalan. Setidaknya dengan usaha camilan madura bisa memberdayakan masyarakat madura. Apalagi, memang diambil sumber daya alam Madura.
“Khususnya bagi petani, mereka merasa bangga dan lebih semangat menjalankan usahanya, yang terpenting pemerintah juga merasa memiliki terhadap potensi warganya, mari kita selagu masyarakat saling mensupport demi berkenbangnya ekonomi masyarakat kecil,” katanya.
Menurut Badrud, persoalan krisis ekonomi 1998 itu masih tersisa hingga saat ini. Khususnya, di Madura. Masih berdampak rendahnya pertumbuhan investasi baru (khususnya arus Foreign Direct Investment) atau semakin merosotnya kepercayaan dunia usaha, yang pada gilirannya menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.
Mahasiswa Jurusan Manajemen Agribisnis Semister III di Universitas Pembangunan Veteran Jatim ini sangat menyayangkan hal tersebut, karena buruknya infrastruktur ekonomi, instabilitas makro-ekonomi, dan ketidakpastian hukum dan kebijakan, ekonomi biaya tinggi dan lain-lain.
Sehingga Pemerintah tidak bisa menunda lagi untuk segera berbenah diri, jika tidak ingin menjadi sekedar pelengkap di AEC 2015. Sebab menurut pemuda asal Pamekasan ini Keberhasilan tersebut harus didukung oleh komponen-komponen lain di dalam negeri. Masyarakat bisnis Indonesia diharapkan mengikuti gerak dan irama kegiatan diplomasi dan memanfaatkan peluang yang sudah terbentuk ini.
” Kita harus segera berbenah diri untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia yang kompetitif dan berkulitas global.” Ungkapnya.
Tantangan dan peluang bagi kalangan profesional muda kita/mahasiswa untuk tidak terbengong-bengong menyaksikan lalu-lalang tenaga asing di wilayah kita?.
Tantangan Indonesia kedepan adalah mewujudkan perubahan yang berarti bagi kehidupan keseharian masyarakatnya.
“Semoga seluruh masyarakat Indonesia, madura pada khususnya bisa membantu untuk mewujudkan kehidupan ekonomi dan sosial yang layak agar kita bisa segera mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN,” imbuhnya. (ri/yt)