Harga Garam Terjun Bebas, Petani Meradang

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Harga garam di Sumenep, Madura, Jawa Timur mulai anjlok. Bahkan, harga garam turun hingga 20 persen dari sebelumnya. Sehingga, petani merugi, karena asilnya tidak bisa menutupi modal yang dikeluarkan.

Informasinya, untuk garam geomembran seharga Rp 500 ribu dari sebelumnya Rp 900 ribu per ton. Sementara Garam Rakyat Kw (kualitas) 1 seharga Rp 400 ribu dari sebelumnya Rp 500 ribu per ton. Lalu, untuk KW 2 Rp 300 ribu dari sebelumnya 450 ribu.

Muat Lebih

Ketua Paguyuban Petani Garam Rakyat (Perras) Sumenep Hasan Bashri menjelaskan, petani garam memang sudah mulai resah dengan harga garam rendah. “Bayangkan, harga turun kurang lebih 20 persen dari sebelumnya. Sangat tidak menguntungkan. Petani merugi,” katanya.

Harga yang dipatok pabrikan jauh dari HET (harga eceran tertinggi) pemerintah. Sebab, dalam Peraturan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri No.02/DAGLU/PER/5/2011 tentang Penetapan Harga Penjualan Garam. “Dalam aturan itu harusnya Rp 750. Tapi, tampanya masih mandul,” ucapnya. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.