PT Garam Tidak Beli Garam Petani

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Pada Musim garam tahun ini, PT Garam tidak melakukan pembelian garam milik petani di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kabarnya, badan usaha milik negara (BUMN) itu belum mendapatkan penyertaan modal negara (PMN). Sehingga, disinyalir tidak punya modal.

Hasan Bashri, Ketua Perras menjelaskan petani memang menjual garamnya tahun ini ke pihak pabrikan swasta. Sehingga, harga garam dibiarkan bebas diberikan kepada pasar. “Karena dijual ke pihak swasta, tentu harganya yang menentukan pabrikan. Susah untuk ditekan,” ujarnya.

Muat Lebih

Kendati demikian, petani tetap saja melakukan penjualan meski murah. Namun, bagi yang punya modal sendiri tidak mau menjual, mereka memilih untuk menimbun. “Kalau modalnya sendiri, kan tidak mendesak, pasti ditimbun la. Nantu kalau harga mahal, dijual,” ucapnya.

Anggota komisi II DPRD Sumenep Juhari menjelaskan, harga garam itu hal klasik. Sebab, petani selalu menikmati harga dibawah ketentuan aturan yang berlaku. “Saat kita hearing dengan PT Garam, sudah sering kita sampaikan. Namun, malah tidak ada dampaknya,” katanya.

Politisi PPP ini menuturkan, sebenarnya eksekutor aturan itu berada pemerintah. Apabila, pemerintah berani, maka perusahaan yang membeli diluar harga ketentuan, maka tinggal diblacklist atau dicabut saja izin usahanya. “Sebenarnya pemerintah banyak cara untuk memberikan kesejahteraan bagi petani garam,” katanya. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.