Madurazon.co, Bangkalan – Gara-gara anggaran bencana sering tidak terserap keseluruhan berpengaruh pada anggaran Pemkab Bangkalan. Buktinya, anggaran bencana yang masuk dalam pos Bantuan Tidak Terduga (BTT) menyusut hingga 40 persen. 2016 hanya akan dianggarkan Rp 1,5 miliyar dari sebelumnya Rp 2,5 miliyar 2015.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan Ahmad Hafid menjelaskan, dana BTT itu memang tidak pernah terserap habis selama empat tahun terakhir. Sehingga, tetap ngendap di kas daerah. “2015 saja, hingga pertengahan November dana bencana tidak terserap sama sekali,” katanya sebagaimana dilansir metrotvnews.com
Pada tahun 2014, dana BTT ditetapkan sebesar Rp2,029 miliar, dengan realisasi anggaran sebesar 10,22 persen atau Rp207 juta. Dana tersebut digunakan untuk penanganan bencana kekeringan, kebakaran, puting beliung, dan beberapa bencana lainnya.
Sementara pada tahun 2013, dana BTT hanya terserap 16,96 persen dari Rp2,5 miliar atau sebesar Rp424 juta. “Barangkali karena menggunakan dana bantuan dari provinsi, jadi dana bantuan di kasda minim serapannya. Selain itu juga, beberapa tahun terakhir jarang sekali terjadi bencana besar di Bangkalan,” terangnya, di Bangkalan, Madura, Jawa Timur. (SAN/yt)