Penambangan Pasir Ilegal di Sumenep Membuat Abrasi Pantai

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Aksi penambangan pasir di Sumenep memang perlahan mulai memudar, setelah kejadian pembantaian aktifis tambang Lumajang. Namun, dampak penambangan pasir tidak berizin itu membuat abrasi, pengikisan pantai.

Kabid Pengawasan dan Penanganan Dampak Badan Lingkungan Hidup (BLH) Ernawan Utomo menjelaskan, penambangan pasir ilegal sejak awal memang marak. Sehingga, menyebabkan abrasi. Fasum (fasilitas umum) seperti jalan dan jembatan juga ikut tergerus.

Muat Lebih

“Selain itu, penambangan itu juga menyebabkan terjadinya intrusi (air di sumber warga, berubah jadi tawar). Sehingga, tidak rasanya tidak enak,” katanya.

Padahal, sambung dia, daerah pantai itu masuk kawasan lindung. Seharusnya tidak boleh ada penambangan pasir ilegal itu. “Yang namanya kawasan lindung itu ya steril. Tidak boleh ada penambangan. Namun, soal penertiban itu bukan wilayah kami, instansi lain,” ujarnya dengan penuh semangat.

Sementara daerah paling parah untuk abrasi adalah Daerah Pantura, seperti Pasongsongan, Ambunten, Dasuk dan Batu Putih. Pihak petugas sudah sering menertibkan namun sering kecolongan. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.