Nilai Bunga Bangsa Gagal, Massa Demo Kantor Bupati Pamekasan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Pamekasan- Massa dari Kesatuan Aksi Pemuda Anti Korupsi (Kapak) dan satuan Aksi Mahasiswa Revolusi (Samar) melakukan aksi ke kantor Bupati Pamekasan Madura Jawa Timur (1/12/15). Mereka menuntut program Bunga Bangsa untuk dihentikan.

Sebab, Program unggulan Bupati Achmad Syafi’i sudah berjalan kurang lebih dari 2 tahun tapi nyatanya masih tidak membuahkan hasil apapun. Secara teori program ini cukup bagus untuk bangun desa. Apalagi, pernah mendapatkan penghargaan dari kemendesa dan PDTT. Realitasnya pembangunan di Pamekasan baik dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan ekonomi dan sosial, ini masih jauh dari harapan rakyat Pamekasan.

Muat Lebih

“jangankan membangun, melanjutkan pembangunan saja sudah tidak mampu, contohnya, Terminal Cargo, Rumah Sakit Waru, Sport Center yang sampai saat ini nasibnya tidak jelas,” ungkap Hakim Korlap Aksi dalam oratornya.

Ditambah lagi dengan masalah kekeringan. ” coba kita kaji dan korelasikan program Bunga Bangsa dengan APBD kita di tahun 2014-2015, ternyata program Bunga Bangsa hanyalah omong kosong dan jangan- jangan hanya dijadikan ajang pencitraan politik saja,”

Hakim mengungkapkan, pembangunan desa ini seakan gagal. Apalagi, dilihat dari serapan APBD cukup lemah. “Bagaimana membangun desa sedangkan APBD kita yang tidak terserap 496 dari total anggaran 1,4 triliun di tahun 2014 dan yang terserap hanya gaji para pegawainya saja. Anggaranya mengendap di salah satu bank,” ujarnya.

“Bunga Bangsa ini jelas-jelas gagal, pernahkah kita kaji persoalan bocornya PAD di sektor pasar di seluruh kabupaten Pamekasan yang setiap tahunnya semakin parah dan sampai saat ini Pemerintah terkesan main-main dan tidak serius dalam menangani,” Teriak Berry.

Hingga berita ini di turunkan massa aksi terus berkoar-koar menyampaikan orasinya di depan Kantor Bupati Pamekasan. (ri/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.