Madurazone.co, Sumenep – Kemenangan paslon A. Busyro Karim-Achmad Fauzi dalam perhitungan cepat (Quick Count) berbanding lurus dengan hasil Real Count. Dalam real count lembaga survey Terukur, paslon nomor urut 1 menang dari nomot urut 2, Zainal Abidin – Dewi Khalifah.
Data real count dari semua TPS yang ada di Sumenep, paslon nomor 1 mendapatkan suara 299.274 atau 50,79 persen. Sementara paslon nomor 2 mendapatkan suara 289.884 atau 49,21 persen. Dengan begitu, selisih suara sekitar 9.390 atau 1,6 persen. Dengan margin error 1 persen.
Direktur Lembaga Survey Terukur A. Hasan Ubed menjelaskan, perolehan dari real count itu tidak jauh beda dengan penghitungan cepat. Real count itu didapat dari data C1 di masing-masing. “Yang masuk ke kita sudah 100 persen. Paslon nomor urut 1 sudah menang,” katanya kepada sejunlah awak media.
Menurutnya, kemungkinan data itu tidak akan banyak berubah pada rekapitulasi manual di KPU mendatang. Makanya, perlu ada pengamanan surat suara. “Kami yakin hasilnya tidak jauh beda. Itu lantaran margin error kecil, dan real count diperoleh langsung dari semua TPS,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, dari hasil real Count pasangan yang diusung PKB, PDIP dan Nasdem itu menang di 16 kecamatan. Sementara paslon dua menang di 11 kecamatan. “Jadi, itulah kenyataannya. Paslon 1 tetap menang di pilkada Sumenep ini,” tuturnya. (yt)