Madurazone.co, Sumenep – Perolehan suara terbanyak dalam perhitungan manual di KPU oleh pasangan calon (paslon) A. Busyro Karim-Achmad Fauzi langsung direspon positif. Paslon dengan slogan bangun desa nata kota itu menggelar tasyakuran di kantor DPC PDIP Sumenep, Madura, Jawa Timur Senin (21/12/2015).
Dalam tasyakuran itu, paslon yang diusung PKB, PDIP dan Nasdem ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Di mana telah melewati pemilu dengan aman, tertib dan damai. Juga berpatisipasi dengan tulus dan dengan kesadaran untuk membangun sumenep yang lebih baik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat. Mohon maaf kepada para pendukung, jika ada yang tidak memuaskan. Saat ini kewajiban kami adalah melanjutkan visi bangun desa nata kota,” kata cabup A. Busyro Karim.
Dia mengungkapkan, Mari kiita kawal pemerintahan bersama sama kedepan, komunikasi antara wabup dengan PDI perjuangan tidak boleh putus, lebih-lebih Fauzi sebagai kader PDIP lama. “Yang jelas pasangan ini merupakan pasangan ideal, tua dan muda. Saya sudah 55 tahun, sementara wabup 35 tahun,” ujarnya.
Dia mengajak untuk menghentikan ueforia kemenangan ini. Sebab, paslon ini menginginkan menang tanpa harus ngasorake. “Dan, saya mengajak kepada paslon 2 untuk bersatupadu untuk membangun Sumenep untuk kesejahteraan masyarakat. Marilah beri ketenangan kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, cawabup Achmad Fauzi menuturkan, jika masih ada perbedan diantara paslon marilah diselesaikan dgn cara keadaban membangun demokrasi yg sehat. Sebagaimana diamanahkan oleh undang-undang. “Diselesaikan di KPUD, Panwaslu atau di jalur hukum yg diberikan undang-undang,” katanya. (yt)
