SUMENEP – Politisi Gerindra, Jonaidi terancam dilakukan pergantian antar waktu (PAW). Itu setelah Badan Kehormatan (BK) DPRD Sumenep, Madura, Jawa Timur menyatakan berhalangan tetap. Karena mengalami sakit stroke.
Ketua BK Ruqi Abdillah menjelaskan, politisi asal dapil II itu tidak bisa mengukuti kunker (kunjungan kerja) dan kegiatan kedewanan lainnya. “Dengan kondisi fisik yang sudah tidak sempurna, tugas dewan pasti diabaikan. Apalagi, sudah menggunakan kursi roda,” ucapnya.
Sehingga, menurut Politisi PKB ini, kemungkinan BK akan merekomendasikan untuk PAW. Bahkan, dari hasil kordinasi dengan DPP Gerindra mendukung langkah PAW itu. “Namun, kami masih melakukan kajian mendalam atas kasus ini. Ini soal nasib orang,” ujarnya.
Ruqi Abdillah mengungkapkan, dalam waktu dekat sudah ada keputusan dari BK. Sebab, kasus itu memang sudah menjadi fokus pihaknya. “Hanya kapan, kami tidak bisa menjelaskan secara pasti. Yang jelas, kami ingin cepat,” tukasnya dengan nada datar. (yt)
