Madurazone.co, Sumenep – PC GP Ansor Sumenep, Madura, Jawa Timur menyatakan perang terhadap terorisme, radikalisme agama dan aliran sesat. Itu disampaikan dalam aksi damai yang digelar organisasi sayap pemuda Nahdhtatul Ulama Sumenep ini, Kamis (21/1/2016), di depan taman Adipura.
Pantauan madurazone.co, aksi seruan “perang” terhadap terorisme dikemas dalam bentuk tahlil. Setelah itu, mereka melakukan orasi secara bergantian. Dalam orasinya, mereka menyerukan akan bahaya laten teorisme, radikalisme agama dan aliran sesat.
Tidak hanya itu, mereka juga menempelkan stiker ke pengguna jalan, baik roda dua maupun roda empat. Stiker itu bertuliskan “Sumenep waspada, Terorisme, Radikalisme Agama dan Aliran Sesat”.
Ketua GP Ansor Sumenep M. Muhri menjelaskan, kebinnekaan dan Islam nusantara terancam dengan terorisme. Sehingga, semua warga Sumenep untuk waspada. “Kita juga harus waspada, termasuk dengan tetangga-tetangga kita,” katanya.
Radikalisme juga harus menjadi perhatian di Sumenep, termasuk juga aliran sesat. Sebab, dari hasil identifikasi yang dilakukan pihaknya ada beberapa aliran yang sudah terindikasi sesat. “Kami sebagai pemuda sayap Ansor, akan mengawal dan mengindentifikasi semua kegiatan warga. Makanya, kita punya slogan Sumenep Waspada,” ujarnya.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat tidak pernah percaya akan hal-hal ajaran yang tidak pernah ada dalam Islam. “Namun, soal sesat atau tidak itu urusan dari polisi dan MUI,” tuturnya. (yt)
