Madurazone.co, Sumenep – Satu penderita DBD (demam berdarah dengue) di Sumenep, Madura, Jawa Timur meninggal dunia. Itu setelah tindakan medis tidak bisa menyelamatkan nyawanya.
Data di Dinas Kesehatan (Dinkes), jumlah penderita DBD hingga 9 Februari sebanyak 167 orang. Dari ratusan itu satu orang meninggal dunia. “Penderita yang positif DBD, ratusan. Namun, hanya satu orang meninggal,” kata Kasi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Sumenep, Imam Muttaqin.
Pihaknya terus melakukan upaya untuk menekan angka penderita DBD. Salah satunya, mengecek setiap pasien yang ada di Puskesmas. “Saat ini, puskesmas kan sudah bisa mengecek kadar DBD. Sehingga, penderita bisa ditangani secara cepat,” ujarnya.
Menurut Imam Muttaqien, otomatis puskesmas sudah bisa melayani rawat inap pasien DBD. “Namun, apabila kondisi pasien tidak memungkinkan, maka dirujuk ke RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep. Intinya, tindakan cepat sudah bisa dilakukan puskesmas,” tukasnya. (yt)
