Madurazone.co, Sumenep – Warga Dusun Tembing Desa Banjar Barat, Gapura Sumenep Madura, Jawa Timur resah. Pasalnya, tanah mereka mulai di jual ke orang asing oleh pihak yang diduga makelar tanah di desa tersebut dengan harga yang cukup mahal.
Informasinya, pihak asing itu membandrol lahan dengan harga cukup tinggi. Harga yang dipatok berkisar Rp 35 juta hingga Rp 50 juta per kotak. Harga itu dianggap memang tidak lazim di desa itu. Sehingga, banyak warga yang tergiur untuk menjualnya. Warga hanya menjual meski tidak tahu peruntukan lahan dimaksud.
“Apabila bila tanah sudah terjual otomatis sudah menjadi hak pembeli mau dibuat apa. kalau dibuat tempat prostitusi atau hotel, anak cucu kami kan rusak moralnya dan menjadi pengemis di tanah kelahiran sendiri” kata Hari, salah satu warga yang menolak penjulannnya.
“Ya saya tidak berpikir panjang ketika ada pembeli tanah menawar dengan harga mahal, dan tanah itu emang tidak bisa ditanami. daripada saya biarkan mendingan saya jual kan mungpung ada pembeli yang nawar dengan harga mahal” ucap pemilik tanah yang laku 35 juta tersebut. (Al/yt)