Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah kepala desa mendatangi wakil bupati (wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (23/2/2016). Mereka melakukan kordinasi tidak cairnya beras untuk keluarga sejahtera (rastra) hingga berbulan.
Versi kades, hampir rata rastra tidak disalurkan ke sejumlah desa. Ada yang lima bulan, bahkan ada yang sembilan bulan. Padahal, kades sudah melakukan pembayaran uang ke pihak bulog. “Setelah uang masuk ternyata malah tidak dicairkan,” kata kades Banaresep Timur Sukirno dan diamini kades lain.
Dia mengungkapkan, saat ditanya oleh kades malah stok beras tidak ada. Padahal, pihaknya didesak untuk segera menebus. “Jadi, sangat kami sesalkan sikap bulog inu. Dikira rastra itu dimainkan oleh kades, karena tidak disalurkan,” ujarnya.
Makanya, pihaknya mendatangi wabup untuk mencarikan solusi masalah ini. Sehingga, bisa diselesaikan. “Minimal bisa mengkomunikasikan dengan pihak terkait, baik di daerah, Jawa Timur hingga Jakarta. Jika tidak ada langkah konkret dari bulog, kami pastikan turun jalan, demo,” tukas kades Ellak Laok Mat Ramli.
Sementara wabup Achmad Fauzi menyesalkan tidak dicairkannya rastra tersebut. Apalagi, hal itu diperuntukkan untuk warga miskin. “Sangat kami sesalkan tidak cairnya. Padahal, masyarakat miskin sangat membutuhkan,” kata di ruang kerjanya.
Pengusaha muda sukses ini akan langsung akan menindaklanjuti laporan kades. Bahkan, pihaknya akan mempertanyakan ke bulog pusat di Jakarta. “Kami akan kordinasi langsung dengan pusat. Apa sebenarnya yang terjadi,” tukasnya. (yt)