madurazone.co, Pamekasan -Sejumlah warg kelurahan Kolpajung, Pamekasan, Madura, Jawa Timur mengeluhkan pelayanan. Pasalnya, untuk mengurus adminitrasi saja ditengarai menggunakan uang pelicin, itu supaya mudah dan cepat.
FK (inisial) warga setempat menjelaskan, masalah administrasi memang ada uang pelicin. Misalnya, untuk meminta tanda tangan diminta bayar uang Rp 25 ribu. Sementara untuk mengurus surat keterangan tidak mampu diminta membayar uang hingga Rp 300 ribu. “Ingin sangat memberatkan dan sangat meresahkan,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut dia, untuk membangun rumah banyak aturannya. Misalnya, untuk memplester tembok rumah dikenakan biaya sebesar Rp. 30.000, untuk menambah satu kamar lagi dikenakan biaya sebesar Rp. 40.000, dan jika ingin membuat rumah baru dikenakan biaya sebesar Rp. 70.000. “Tindakan ini, harus diakhiri,” tuturnya.
Lurah Kolpajung Pamekasan Abdul Azis mengapresiasi atas informasi tersebut. Pihaknya juga akan melakukan kroscek ke bawah. “Hanya saja, jika ada bukti silahkan laporkan dengan menyebutkan nama biar jelas. Kalau di rapat pasti akan ngelak,” tukansya. (muhri/yt).
