Madurazone.co, Sumenep – Sebanyak 1.500 lebih penduduk kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur belum melakukan rekam kartu tanda penduduk elektronik (e KTP). Itu disebabkan karena kesadaran masyarakat untuk membuat e KTP lemah.
Kepala Bidang (Kabid) pelayanan dokumentasi kependudukan Disduk Capil Sumenep Imam Subekti menjelaskan, warga masih banyak yang rekam e KTP, hingga 1.500 warga, dari jumlah penduduk 870.000. “Padahal, program ini sudah lama berlangsung, namun masih banyak warga yang belum rekam,” ucapnya.
Dia mengungkapkan, ada banyak faktor yang menyebabkan tidak merekam KTP selain lemahnya kesadaran warga. Yakni, kesehatan, dan warga tidak lagi di Sumenep, bekerja di luar. “Itu beberapa faktor tidak merekam eKTP, dengan jumlah besar,” ucapnya.
Dia berharap masyarakat sadar untuk segera melakukan rekam e-KTP. “Saya berharap agar masyarakat sadar bahwa pentingnya memliki e-KTP. Sekarang belum membutuhkan, nanti kalau sudah butuh malah buru-buru,” tukasnya. (al/yt)