madurazone.co, Sumenep – Fenomena alam gerhana matahari (GMT) di Sumenep, Madura, Jawa Timur di sambut dengan salat kusuf (gerhana) di Jalan Lingkar Timur, Kota. Salat gerhana itu diikuti langsung bupati dan wakil bupati (wabup), sekda, sejumlah pimpinan SKPD dan masyarakat.
Salat gerhana itu berlangsung khusuk. Setelah salat gerhana bupati dan wabup juga ikut menyaksikan gerhana dengan menggunakan teleskop dan kacamata anti radiasi. Kejadian fenomina alam ini menjadi perhatian warga, banyak warga berbondong untuk menyaksikan gerhana matahari ini. Termasuk siswa.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim menjelaskan, salat gerhana ini memang suatu kewajiban sebagai umat Islam. Pihaknya mengajak siswa untuk ikut menyaksikan fenomena alam ini. “Ini kita lakukan untuk memberikan pelajaran tentang astronomi, supaya masyarakat cerdas,” katanya.
Dengan menyaksikan gerhana matahari langsung, sambung Busyro, diketahui kalau fenomina gerhana merupakan gejala alam. “Setidaknya dengan tahu langsung bisa menghilangkan mitos warga yang selama ini berkembang. Ini murni fenomina alam,” tukasnya. (yt)
