Madurazone.co, Sampang – Rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo yang salah satunya hendak meresmikan waduk Nipah di Banyuates, Sampang Madura, Jawa Timur menuai protes warga. Sebab, keberadaan waduk Nipah yang dibangun 1977 itu masih menyisakan masalah.
Imam Abu Kholid, warga dan saksi mata pembangunan waduk itu menjelaskan, pihaknya terkejut dengan rencana peresmian waduk tersebut. Sebab, pembebasan tanah belum tuntas dibayar ganti ruginya oleh pemerintah. “Banyak pemilik tanah yang dijadikan waduk tersebut belum mendapatkan ganti rugi hingga saat ini,” katanya.
Dia mengungkapkan, seharusnya sebelum diresmikan kepentingan warga hendaknya didahulukan. Warga diberi ganti rugi, supaya tidak ada masalah dikemudian hari setelah diresmikan. “Ada warga yang menerima dan juga tidak. Kan sangat aneh, tuntaskan saja semua dulu baru diresmikan,” ujarnya.
Di sisi lain pembangunan waduk tersebut juga mengalami insiden berdarah antara warga setempat dengan pemerintah waktu itu. Banyak korban berjatuhan dalam tragedi tersebut.
“Aksi brutal penembakan aparat kepada rakyat sipil yang meminta ganti rugi sampai saat ini belum terselesaikan secara hukum,” pungkas saksi sejarah tersebut.
Presiden RI Joko Widodo diperkirakan akan meremikan waduk nipah Banyuates, Sampang itu pada Sabtu (19/3/2016).(redo)
