Madurazone.co, Bangkalan – Pemerintah Bangkalan, Madura, Jawa Timur dinilai kurang transparan dalam mengelola anggaran. Buktinya, hingga saat ini data APBD 2015 dan progress serapan anggaran 2016 sampai saat ini belum di publish diwebsite resmi pemkab www.bangkalankab.go.id.
Dony juliansyah sekretaris jendral DPC GMNI Bangkalan mengatakatan aktifis kesulitan mendapatkan data APBD dan penyerapannya karena data tersebut tidak kunjung dipublish hingga saat ini. “Aktifis mahasiswa seperti kami, Sangat sulit mendapatkannya. Apalagi tak ada di website pemkab bangkalan,” ujarnya.
Menurutnya, mengacu pada undang-undang, pemkab wajib memublikasikan serapan APBD di website. Minimal satu kali dalam satu triwulan. Itu merupakan tanggung jawab petugas pengelola informasi dan dokumentasi (PPID).
Sedangkan wakil ketua DPRD Bangkalan Fatkurrahman saat dihubungi melalui selulernya mengaku tidak tahu bahwa APBD 2015 belum di upload. Namun, Ia bejanji akan segara mengeceknya. (qmr/yt)
