Madurazone.co, Sumenep – Moh. Hosni, Tokoh Madura mengaku prihatin dengan kondisi kantor dinas kesehatan (dinkes), Sumenep, Madura, Jawa Timur. Sebab, kantor dimaksud dinilai sudah tidak sehat dan tidak layak dijadikan instansi pemerintahan.
“Kondisi kantor dinkes terlihat sangat kumuh. Bangunannya sudah kuno dan mungkin bisa roboh. Sebenarnya, kantor itu sudah tidak layak ditempati sekelas kantor dinas. Sangat memperihatinkan,” katanya kepada madurazone.co saat dihubungi saat seminar wirausaha di Surabaya.
Seharusnya, sambung dia, kantor dinkes sudah pindah ke tempat lain yang lebih. “Saya kira kantor dinkes yang baru jadi sudah bagus, dan sehat untuk jadi kantor. Kalau yang sekarang, bagaimana bisa bekerja maksimal kalau kantornya tidak sehat. Ini pertaruhan bagi pemerintah. Mana Bisa sehat warganya, kalau kantornya tidak sehat,” kata tokoh asli kepulauan Sumenep.
Untuk itu, pihaknya berharap ini menjadi perhatian dari dinkes dan pemerintah secara umum. Supaya kantor dinkes bisa dijadikan tempat yang enak dalam bekerja. “Tempat representatif itu sangat menentukan pola kerja yang baik. Maka pemerintah harus berpikir ke arah sana,” ujarnya.
Kepal Dinkes Sumenep A. Fatoni menjelaskan, soal kantor pihaknya tidak bisa banyak bekomentar. “Soal kantor yang baru kami tidak bisa banyak komentar. Sebab, itu wewenang pemkab, kami hanya menempati,” ujarnya. (yt)