Madurazone.co, Sumenep – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep (DPKS) Sumenep, Madura, Jawa Timur angkat bicara terkait kepala sekolah (kapsek) SMPN 1 Lenteng yang jarang masuk. DPKS akan mempertanyakan masalah ini ke dinas pendidikan (Disdik) setempat.
Anggota DPKS Sumenep Firdaus, pihaknya bakal berkordinasi denganbl disdik untuk mempertanyakan kepala SMPN 1 Lenteng yang jarang masuk. Sebab, ini merupakan rung lingkup. “Kalau tidak ngantor, berarti tidak bisa memberi contoh yang bisa, itu pelanggaran indisipliner,” katanya.
Dia menjelaskan, tidak ngantor berarti sudah sangat tidak layak jadi kepsek. “Makanya penjelasan dari disdik itu menjadi sangat penting. Ini berarti pembinaan sangat tidak jalan. Kalau urusan rapat, tidak akan terjadi tiap hari,” ujarnya.
Mantan Jurnalis ini mengungkapkan, selama ini yang sering bolos hanya dikepulauan. Ternyata didaratan juga terjadi. “Ini sangat kami sesalkan. Disdik dalam hal ini sangat lemah. Ini harus ditindak tegas,” ujarnya.
Sebelumnya, Kepala SMPN 1 Lenteng diduga jarang ngantor. Dia diduga hanya memimpin apel, setelah itu langsung pulang dari sekolah. (yt)