Madurazone.co, Sumenep – Belum adanya distribusi beras untuk rakyat sejahtera (Rastra) hingga berbulan-bulan 2015 di Sumenep, Madura, Jawa Timur membuat kepala desa (kades) kebingungan. Pasalnya, warga menduga rastra itu sudah diambil, namun belum diserahkan kepada penerima manfaat.
“Sebenarnya rastra memang tidak dicairkan oleh bulog. Padahal, kami sudah menyerahkan uanh tebusan kepada bulog, tapi tidak ada pencairan. Jadi, ini harus dijelaskan kepada masyarakat, biar tidak kepala desa yang disalahkan,” kata Achmad Kifli, Kades Sendir, Lenteng.
Dia mengungkapkan, dikhawatirkan beras yang tidak keluar itu malah diselewengkan atau dijual oleh kades. Ini jelas membuat kades kelimpungan dengan stigma negatif itu. “Makanya perlu ada sosialisasi. Sehingga, warga akan menerima dengan lapangan dada, dan tidak akan ada pikiran positif,” tuturnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap rastra 2015 masih bisa dicairkan oleh Bulog. Sehingga, penerima manfaat bisa menikmati beras subsidi itu. “Itu hak rakyat, jadi kami berharap masih bisa didistribusikan di tahun 2016 ini,” tukasnya. (yasd/yt)