TP PKK Dikukuhkan, Bupati Sumenep Berharap Kerja Nyata untuk Pembangunan Sumenep

  • Whatsapp

TP PKK Dikukuhkan, Bupati Sumenep Berharap Kerja Nyata untuk Pembangunan Sumenep

Madurazone.co, Sumenep – Bupati Sumenep Dr. KH. A. Busyro Karim mengukuhkan tim penggerak PKK Nurfitriyana Busyro Karim, Rabu (30/3/2016), di pendopo bupati setempat. Pengukuhan dimaksud berlangsung penuh khidmat dan sederhana.

Muat Lebih

Selain TP PKK, mantan ketua DPRD Sumenep dua periode itu juga mengukuhkan Pengurus GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Nia Kurnia Fauzi. Juga, dikukuhkan pengurus Perwosi (persatuan wanita olahraga seluruh Indonesia) Dekranasda (Dewan Kerajian Nasional Daerah), Forikan, dan pengelola rumah pintar. Mereka dikukuhkan secara bersamaan.

Pelantikan tersebut dilakukan didepan udangan, semisal Sekdakab Hadi Soetarto, Ketua Koni Sumenep Sofyan Hadi. Termasuk, pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan pemkab kabupaten ujung timur pulau Madura. Pengukuhan dilaksanan dengan sederhana namun tetap khusyuk dan berjalan lancar.

Bupati Sumenep dalam sambutannya menjelaskan, pemerintah daerah tentu saja tetap komitmen dalam pembangunan Sumenep lebih baik, untuk kesejahteraan masyarakat. Guna mencapai visi tersebut maka dibutukan mitra yang bisa mendukung terhadap misi tersebut. “Termasuk peran serta dari TP PKK, Perwosi, Dekranasda, Forikan, OWI dan rumah pintar,” katanya.

Bupati mengungkapkan, sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, gerakan PKK melalui 10 program pokoknya, telah melakukan kiprah nyata dalam mendukung akselerasi pembangunan. “Maka pembaharuan dan pembenahan organisasi menjadi sangat penting, utamanya membangun keterampilan,” ucapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta PKK dengan pemerintah daerah yang selama ini telah terjalin dan berjalan dengan baik, perlu terus dipelihara, dibina, dan ditingkatkan. “Bangun kebersamaan untuk tetap meningkatkan. Bangun keluarga dulu pada yang lebih baik,” ungkapnya.

Bupati meminta bupati minta PKK bekerja nyata untuk mewujudkan kesejahteraan keluarga. “Jangan jadikan tempat ngerumpi. Intinya, memberikan kontribusi nyata pada masyarakat di lapisan bawah. Itu tentu lebih bermartabat,” ungkapnya datar.

Mantan ketua DPRD dua periode ini menuturkan, pihaknya juga bisa kepada pengurus yang dikukuhkan di Perwosi, GOW, Dekranasda dan Forikan untuk juga bekerja untuk Sumenep. Tentunya dengan ide-ide kreatif untuk memberikan inovasi di kabupaten Sumekar ini. (yasd/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.