Madurazone.co, Sumenep – Soal pemindahan aset universitas wiraraja (Unija) direspon langsung bupati Sumenep A. Busyro Karim. Busyro mengancam akan mengambil aset yang saat ini sudah menjadi aset yayasan Aria Wiraraja.
“Semua aset lembaga, mulai dari SD, SMP, dan SMA menjadi milik negara, bukan pribadi. Sehingga, perlu ditertibkan dan dikembalikan menjadi aset pemerintah,” kata mantan ketua DPRD dua periode ini.
Sebenarnya, sambung dia, tidak hanya terjadi pada Unija. Semua lembaga pendidikan yang berdiri diatas tanah milik negara maka harus ditertibkan. “Jadi, sekarang kan tidak boleh ada lembaga atau sekolah yang berdiri di tanah pribadi masyarakat,” ucapnya.
Sebelumnya salah satu dosen A. Novel melaporkan dugaan pemindahan aset yayasan Unija punya pemkab menjadi milik yayasan Aria Wiraraja. Itu dilakukan 2006 saat bupati Ramdhan Siraj menjadi bupati. Namun, kala itu yayasan itu belum dinotariskan kepada menkumham. Baru dilengkapi pada tahun 2010.
Padahal, versi Novel tidak ada bukti penyerahan aset pemkab itu ke yayasan Arya Wiraraja. Sehingga, itu menduga ada manipulasi data secara terstruktur. (ysd/yt)