Demo DPRD Pamekasan, Massa Desak BK Segera Sanksi Oknum Dewan “Asusila”

  • Whatsapp

Madurazone.co, Pamekasan – Sejumlah Massa yang mengatasnamakan Institusi Kajian dan Riset Daerah (IKRED) menggelar aksi ke Kantor BK DPRD Pamekasan Madura Jawa Timur, Kamis (7/4/16). Mereka menuding BKD tidak serius dalam menangani kasus dugaan asusila onum dewan IS (inisial), yang juga salah satu ketua komisi.

Mereka memulai aksinya dari monomen arek lancor dengan membawa sejumlah atribut, antara lain, alat pengeras suara (sound system), bendera, ratusan selebaran, dan sejumlah poster yang bertuliskan kecaman dan singgungan terhadap BKD.

Muat Lebih

Disamping itu salah satu peserta aksi berlagak sebagai mana peserta Pameran Dunia Yang menyandang sebuah tulisan “NIKAH SIRRI WORD”

Ahmadi, Korlap Aksi menjelaskan, masalah yang menyeret oknum dewan ini sudah menjadi konsumsi publik. Namun, BK hingga saat belum bisa memproses dan memberiksan sanksi. “Kalau BKD sudah tidak siap, maka secepatnya mengundurkan diri. Biar tidak mencederai institusi besar yakni DPRD Pamekasan, dan Partai Persatuan Pembangunan,” tegasnya.

Kendati demikian pihaknya menilai BKD sudah tidak becus mengurus kasus tersebut. ” BKD tidak becus menangani kasus ini” tudingnya.

Anggota BKD, H. Zaiful, pihaknya tidak bisa memberikan kepastian persoalan itu. Karena yang berhak memberikan kepastian itu ketua BK, sementara ketua BKD dalam forum aksi tersebut tidak bisa menemui massa aksi, dengan dalih masih ada diluar.

” kami tidak bisa memberikan kepastian, yang berhak ketua, sedangkan ketua saat ini masih ada diluar,”terangnya. (ri/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.