Madurazone.co, Sumenep – Proyek tambal sulam untuk jalan akses di kecamatan Gayam, Kepulauan Sepudi dikeluhkan warga. Pasalnya, proyek tambak sulam yang dilakukan hampir setiap tahun malah tidak bertahan lama, jalan dengan cepat mengelupas hinga berlubang. Bahkan, kondisinya sudah mulai rusak parah.
Pantauan madurazone.com, jalan sepanjang 4 kilometer menuju kecamatan Gayam sudah berlubang. Bahkan, tidak terlihat ada aspal. Ruas jalan malah tergenang air. Sehinggga, sejumlah pengendara harus hati-hati melintas di daerah tersebut. Apabila, tidak hati-hati bisa menyebabkan kecelakaan.
”Kondisi jalan memang sangat memprihatinkan. Padahal, jalan ini merupakan akses utama dari pelabuhan menuju kecamatan,” kata Hosnan Abrory kepada madurazone.co.
Padahal, sambung dia, jalan ini sering mendapatkan proyek perbaikan berupa tambal sulam. Namun, kualitasnya jelek sehingga mudah rusak. ”Otomatis, annggaran negara bisa dikatakan mubazir, karena tidak digunakan dengan baik. Ini sangat memprihatinkan bagi kami warga pulau,” ujarnya.
Camat Gayam, Syamsuri, mengakui rusak parahnya jalan menuju kecematan itu. Bahkan, dia mengakui kalau hampir setiap tahun mendapatkan proyek tambal sulam. ”Kami sudah sering mendengar kalau jalan itu diperbaiki, namun tidak bertahan lama cepat rusak,” katanya kepada sejumlah wartawan.
Dia mengungkapkan, pihaknya tidak tahu soal dana perbaikan. Sebab, tidak ada kordinasi dengan pihak kecamatan. ”Kami tidak ikut campur soal perbaikan, itu dana kabupaten. Kami tidak berbuat, pengawasnya juga sudah ada,” tukasnya. (yt)
