Madurazone.co, Jakarta – Setelah terpilih sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode kepengurusan 2016-2021 dalam muktamar islah, Romahurmuziy atau Romi berjanji akan langsung melakukan komunikasi politik. Salah satunya, akan menemui menemui mantan Ketua Umum PPP pada muktamar Bandung 2011 Surya Dharma Ali.
“Saya akan temui beliau secepatnya, dimana yang diperbolehkan oleh peraturan besuknya,” tutur Romi saat ditemui di sela-sela kegiatan Muktamar VIII di Jakarta, Sabtu malam.
Agenda pertemuan dengan SDA itu, Romi sebagai ketua PPP yang baru akan meminta nasehat dan masukan kepada mantan meteri Agama itu. Selain itu, juga akan meminta istri SDA yaitu Wardatul Asriah bisa mendampingi Romi dalam kepengurusan PPP.
Tidak hanya itu, Romi juga mengatakan akan mengajak Djan Faridz bergabung dalam kepengurusan terbaru dan memberikan keleluasaan posisi sesuai kehendak. Bahkan, pihaknya juga enggan melakukan perombakan pada anggota partai yang tergabung dalam kubu muktamar Jakarta.
“PPP dengan muktamar yang seutuhnya ini tidak akan melakukan pemberhentian dan pergantian pengurus. Termasuk dengan fraksi di DPR pun menurut saya tidak ada masalah,” ujar Romi.
Romi resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk periode kepengurusan 2016-2021 tanpa melalui pemungutan suara atau secara aklamasi.
Dalam pemilihan yang dilangsungkan dalam kegiatan Muktamar VIII di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Sabtu, sebanyak 1.062 anggota PPP menyatakan setuju Romi memimpin partai berlambang Kakbah tersebut. (suara.com/red)
