Bertemu Mahasiswa Se-Jatim, Wabup Minta Jaga Idelisme dan Pacu Prestasi

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – BEM/DEMA seluruh kampus di Jawa Timur mendatangi rumah dinas (rumdis) wakil bupati (wabup) Sumenep, Madura, Jawa Timur Achmad Fauzi Rabu Malam (13/4/2016). Mereka datang ke rumah orang nomor dua di lingkungan pemkab Sumenep untuk silaturrahmi pasca penutupan pertemuan BEM Jatim di universitas wiraraja (unija).

kedatangan mahasiswa itu disambut hangat mantan Jurnalis itu. Satu persatu mahasiswa menyalami Achmad Fauzi. Kemudian mahasiswa itu menyalami istri tercinta Nia Kurnia. Saat bertemu dengan mahasiswa itu, terasa tidak ada sekat sama. Malah canda dan kelakar tawa menggema di rumdis tersebut. Apalagi, wabup sempat menyumbangkan sebuah lagu dengan disambut tangan mahasiswa. Keakraban semakin terlihat saat berselfi bareng dan makan bersama sambil ngobrol santai.

Muat Lebih

“Alhamdulillah, ternyata Achmad Fauzi yang merupakan kader PDI Perjuangan memperlakukan kami dengan baik,akrab dan nyaris tanpa sekat, bahkan beliau ikut bernyanyi dan makan bersama kami. Kami suka gayanya,” ucap salah satu mahasiswa asal Surabaya.

Salah satu Mahasiswa di Madura, Sirojuddin mengaku bahagia, wabup memperlakukan perwakilan BEM se-Jatim. “Malam yang guyub dan penuh sahaja. Pak Wabup memperlakukan kami semua seperti keluarga. Tidak terkesan formal dan elitis. Benar-benar malam luar biasa,” katanya.

Presiden BEM Universitas Wiraraja itu mengucapkan terimakasih telah menerima silaturrahim mahasiswa-mahasiswi se-Jatim dengan baik. “Tidak salah kami mengajak teman-teman BEM Jatim bertemu dengan Wabup Sumenep. Kami juga ikut bahagia karena mendapat respon baik dari para mahasiswa,” tambahnya

Achmad Fauzi, Wakil Bupati Sumenep mengucapkan terimakasih atas silaturrahim para mahasiswa-mahasiswi terbaik di Jatim itu. Menurut pengusaha muda itu, siapapun yang hendak silaturrahim dengan dirinya akan diterima dengan baik. “Rumdis sejak saya tempati memang saya buat tidak kaku, apalagi angker. Biarkan semua elemen masuk, sekalian menjadi destinasi wisata,” katanya sembari tersenyum.

Ia berharap, agar para mahasiswa benar-benar menjadi benteng terkuat di negeri ini. “Belajar yang giat, jaga idealisme dan berprestasi. Sebab mahasiswa adalah estafet bangsa, maka mereka yang nantinya akan menjadi penerus. Ingat, setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. Artinya, masa saya akan habis, maka akan lahir masa anda,” jelasnya. (rls/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.