Soal PLTD Giliraje, Kompak Demo Kantor Pemkab Sumenep

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Komisi Pemuda Masyarakat dan Keadilan (Kompak) menggelar aksi ke kantor pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur Rabu (14/4/2016). Mereka meminta pemkab menandatangani komitmen anggaran Rp 10 miliyar untuk PLTD di tahun 2017 mendatang.

Aksi berlangsung di depan kantor bupati Sumenep dengan cara melakukan orasi. Mereka juga membawa sejumlah poster yang salah satunya bertuliskan kami butuh listrik, program listrik dan yang lainnya. Aksi demo itu dijaga ketat aparat kepolisian dari sejumlah satuan di Polres Sumenep.

Muat Lebih

Usai melakukan orasi, mereka menyodorkan pernyataan tertulis kepada kepala ESDM Abd. Kahir. Pernyataan itu berkaitan dengan komitmen mengawal dana Rp10 miliyar di 2017 mendatang. Sayangnya, kepala ESDM menolak menandatangi hal tersebut. Dengan dalih, bukan politis melainkan birokrasi.

“Kami hanya menagih janji pemkab untuk menganggarkan Rp 10 miliyar di 2017. Sebab, pemkab berjanji 2017 sudah bisa nyala,” kata Romzak Korlap Aksi.

Keberadaan PLTD, sambung dia, sangat mendesak. Apalagi, sudah berlansung cukup lama. “Ini menjadi hal yang urgen. Proyek multiyears tapi melampaui masa periode bupati. Sangat kami sesalkan. Masak selama beberapa tahun hanya 3,8 miliyar saja,” ujarnya.

Dia menuturkan, apabila tuntutan warga tidak dipenuhi maka akan menggelar aksi besar-besaran. “Kami akan datang dengan massa yang lebih besar. Kita buktikan saja,” ucapnya.

Kepala ESDM Abd. Kahir dihadapan peserta aksi, pihaknya berkomitmen untuk menyediakan dana Rp 10 miliyar untuk PLTD di kepulauan Giliraje tersebut. “Ya, kami sudah komitmen untuk menganggarkan 10 miliyar di APBD 2017 nanti. Itu sudah dibahas,” katanya.

Disinggung soal tidak mau tandatangan pernyataan?, Kahir mengaku dirinya bukan anggota DPRD, melainkan birokrasi. “Sehingga, tidak bisa menandatangi pernyataan itu. Maaf,” ujarnya.

Setelah itu, aksi dilanjutkan ke kantor DPRD Sumenep. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.