Madurazone.co, Sumenep – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di lingkungan Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Sumenep, Madura, Jawa Timur belum bisa dicairkan. Pasalnya, masih banyak lembaga yang belum melengkapi persyaratan pencairan dana tersebut.
Kasi Pendma Sumenep Muh. Rifa’ie Hasyim mengakui belum cairnya dana BOS tersebut. Sebab, berkas dari sekolah belum rampung. “Kan ada perubahan teknis, utamanya terkait paraf. Makanya, banyak lambat setornya. Tapi, kami masih menunggu,” katanya.
Dia mengungkapkan, dalam waktu dekat pihaknya akam turun ke bawah untuk melakukan sosialisasi terkait. Termasuk, pelaksanaan sesuai petunjuk teknis (juknis) yang ada. “Segera akan kami sosialisasi, supaya bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Selain itu, untuk besar bantuan BOS tahun ini sama saja dengan tahun kemarin. Yakni Rp. 800.000 per murid di tingkat MI. Masing-masing BOS Thsanawiah dan Aliah adalah Rp. 1.000.000 dan 1.500.000, per kepala, selama setahun. Itu untuk MI, MTs dan MA. (AL/yt)