Madurazone.co, Sumenep – Sejumlah penyandang disabilitas di Sumenep, Madura, Jawa Timur masih gigit jari. Pasalnya, bantuan untuk disabilitas itu belum bisa dicairkan akibat belum rampungnya adminitrasi pencairan.
Informasinya, saat ini pihak dinsos masih melakukan proses verifikasi atas berkas yang di ajukan masing-masing Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK). “Masih nunggu semua verifikasi berkas selesai secara keseluruhan. Baru diproses pencairan,” kata Moh. Ramli, Kepala Dinas Sosil (Dinsos) Sumenep.
Menurut mantan kabag pemdes ini, tahun ini diperkirakan ada sekitar 3.680 warga penyandang disabilitas yang akan menerima bantuan. Itu sesuai dengan pendataan dan berkas yang telah diusulkan TKSK. “Kemungkinan bantuan itu dalam waktu dekat sudah dicairkan,” ujarnya.
Ramli mengungkapkan, bentuk bantuan variatif, sesuai dengan kebutuhan penyandang disabilitas. Misalnya, alat pendengar, tongkat, kaki palsu, kursi roda dan bentuk lainnya. “Sesuai dengan apa yang ada dalam berkas, kebutuhannya apa. TKSK sudah tahu,” ujarnya.
Dari calon penerima itu, sambung Ramli, ada sekitar 538 penyandang cacat masuk kategori anak-anak dan 3.148 orang dewasa. Dan itu tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Sumenep. ” Bantuan yang kami berikan dari APBN dan APBD. Kalau APBD berupa sembako,” tukasnya. (AL/yt)