Madurazone.co, Sampang – Lembaga Kajian dan Pemberdayaan manusia (Lakpesdam) NU Sampang meminta organisasi masyarakat (ormas) yang tidak mengakui Pancasila dan NKRI harus dibubarkan. Sebab, pancasila dan NKRI harga mati, tidak bisa ditawar.
Protes keras Lakpesdam itu dilakukan dalam bentuk pemasangan poster dan reklame. Salah satunya terlihat di Jalan Barisan Indah dan Alun-alun kota Sampang, Monumen Trunojyo. Seruan itu bertuliskan “BUBARKAN ORMAS YANG MENOLAK PANCASILA dan NKRI”.
“Ormas atau siapun yang menolak Pancasila sebagai ideologi negara harus di bubarkan. Pancasila dan NKRI Bentuk kesepakatan bersama dari para Pendiri Republik ini. Maka, yang menawarkam konsep lain harus ditolak dan dibubarkan, seperti konsep khilafah,” kata Faizal Ramdhani ketua Lakspedam.
Apabila dibiarkan, sambung dia, maka dipastikan akan merongrong keutuhan NKRI. Langkah diluar pancasila itu bagian provokatif dan usaha mengambil alih kekuasaan negara. “Ini jelas akan mengundang intoleransi dan hilangnya kerukunan di negara ini,” ujarnya.
Disamping itu, pria yang akrab dengan sebutan Mas Izal ini juga meminta agar semua elemen masyarakat, khusunya pemerintah, bersama-sama mengahadang gerakan ekstrimisme ini. “Pemerintah harus tegas dalam menyikapi hal ini dengan cara membubarkan ormas tersebut, sebab hal ini akan menjadi ancaman yang sangat membahayakan bagi kemajuan NKRI kedepan” Imbuhnya. (rido/yt)
