Madurazone.co, Sumenep – Rukruitmen pendamping dan operator program keluarga harapan (PKH) sudah dibuka sejak 26 April lalu oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Namun, hingga saat ini belum ada kepastian jumlah kuota program andalan Kemensos di Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Sumenep, Moh. Ramli menjelaskan sampai detik pihaknya tidak mengetahui kuota pendamping maupun operator untuk Sumenep. Sebab, tidak ada pemberitahuan apapun dari Kemensos. “Kami hanya diberitahu kalau ada rekruitmen pendamping dan operator. Kuota nasional, kami juga tidak tahu,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, kewenangan rekruitmen ini adalah pusat. Termasuk, ploting dan kebutuhan pendamping serta operator. “Kabarnya tahun ini ada penambahan keluarga sangat miskin (KSM). Dan itu butuh pendamping, hanya berapa kami tidak tahu,” ungkapnya.
Yang jelas, dalam rekruitmen ini tidak ada campur tangan daerah. Bahkan, untuk tes saja akan dilakukan di Surabaya. “Bagi warga yang berminat jadi pendamping silahkan saja langsung mendaftar secara online. Ikuti prosedur yang berlaku,” ungkapnya. (yt)