Madurazone.co, Sumenep – Puluhan kontraktor yang tergabung dalam Forum Jasa Konstruksi (FORJASI) Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendatangi kantor pemerintah kabupaten (Pemkab) Sumenep. Mereka mempertanyakan perihal sistem pembayaran pajak di muka. Selasa (10/5/2016)
Rombongan FORJASI itu disambut langsung oleh A. Buya Busyro Karim Bupati Sumenep dan Sekretaris Daerah Hadi Soetarto dan isntansi terkait. “Pembayaran pajak dimuka sangat memberatkan. Masak sebelum melakukan pekerjaan sudah harus bayar,” kata Khoirul Anwar, Kordinator FORJASI.
Khususnya, sambung dia, memberatkan bagi kontraktor baru. Apalagi, memiliki dana yanh cukup minim. “Kontraktor baru itu baru saja mau bergerak, dananya masih minim. Jadi, sangat memberatkan,” ungkapnya.
Bupati Sumenep A. Busyro Karim mengapresiasi kedatangan para kontraktor. Pihaknya berjanji akan membantu kontraktor agar tidak bayar pajak dimuka. “Sistem ini diterapkan karena dikhawatirkan kontraktor setelah mendapat dana bantuan langsung menghilang, akhirnya tidak bayar pajak,” tutur orang nomor satu di Sumenep itu.
Dalam forum audensi itu disepakati bahwa sistem perpajakan akan dikembalikan kesemula, yaitu pajak dibayar diakhir. Setelah dana keluar dan pembangunan selesai dengan syarat kontraktor harus tertib adminitrasi, “sepakat” jawab dan anggota FORJASI dengan diiringi tepuk tangan. (AL/yt)
