Madurazone.co, Sumenep – Masih maraknya PNS (pegawai negeri sipil) di lingkungan pemkab Sumenep, Madura Jawa Timur yang tidak masuk tepat waktu pada jam keuda atau juga nakal direspon kalangan dewan setempat. Akis Jazuli, misalnya, pemkab memberlakukan absensi online bagi para abdi negara itu.
“Absensi online itu penting untuk menambah disiplin para PNS dilingkungan pemkab. Sebab, dengan absensi itu susah dimanipulasi. Sehingga, PNS “Nakal” juga bisa terdeteksi,” kata anggota komisi II DPRD Sumenep itu.
Dia mengungkapkan, absensi itu tidak hanya dilakukan pada pagi dan sore saja. Melaikan diberlakukan hingga tiga kali. “Yakni, pada pagi hari saat masuk pukul 7.00, kemudian masuk istirahat pada pukul 13.00 dan saat pulang pada 15.30. Kami kira ini cukup efektif untuk menekan indisipliner PNS,” ungkap politisi Nasdem ini.
Masalah disiplin PNS, sambung dia, harus ditingkatkan eleh pemkab. Sebab, ini menyangkut pelayanan publik. “Kalau disiplin PNS itu cukup tinggi, maka pelayanan prima akan terwujud. Jadi, pemkab jangan nanggung untuk melaksanakam ini,” ujarnya.
Sekdakab Sumenep Hadi Soetarto belum dikonfirmasi terkait masalah ini. Saat dihubungi nomor telpon genggamnya namun belum ada respon.
Sejumlah abdi negara masih banyak yang disiplinnya rendah. Utamanya, jam masuk pada jam ke 2. Banyak abdi negara itu masuk melewati jam tersebut, yakni ada sebagian yang masuk pada pukul 14.00, padahal masuk pukul 13.00. (yt)