Madurazone.co, Sumenep – Penebusan beras untuk keluarga sejahtera (rastra) oleh kepala desa (kades) di Sumenep, Madura, Jawa Timur masih rendah. Akibatnya, banyak beras beraubsidi itu mengendap di gudang bulog Kalianget.
Kepala Bulog Kalianget Ainul Fatah menjelaskan, banyaknya kepala desa yang belum melakukan penebusan raskin. “Saya tidak paham mengapa kades tidak menebus. Padahal, kami sudah mewanti-wanti untuk menebus agar berasnya segera dinikmati rakyat,” ujarnya.
Bahkan, sambung dia, sudah ada desa yang tidak menebus hingga 5 bulan lamanya. Misalnya, Kecamatan Batuan, Giligenting dan Masalembu dan Kangayan. “Berarti 2016 mereka tidak menebus sama sekali. Kasihan pada penerima manfaat,” tuturnya.
Menurut Ainul Fatah, apabila beras tidak tertebus maka bisa mengurangin kualitas. Misalnya, akan menjadi hitam atau kualitas jelek lainnya. Itu akibat terlalu lama ditimbun. “Jadi, kami minta kades untuk segera menebus. Biar berasnya cepat tersalurkan,” tukasnya. (yasd/yt)