Jurnalis Nilai Humas Pemkab Sumenep Gagal Bangun Kemitraan

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Polemik antara Humas dan Jurnalis di Sumenep, Madura, Jawa Timur terus menjadi bola liar. Bahkan, kalangan jurnalis malah menilai Humas gagal dalam membangun kemitraan dengan teman wartawan yang bertugas di kota Sumekar.

Itu disampaikan Moh. Fuadi, kepala biro JTV Sumenep. Menurut Fuad, kemitraan humas tidak berjalan mulus. Buktinya, terdapat gejolak dengan rekan-rekan media terkait iklan dan lainnya. “Kabag Humas sendiri hanya mendampingi bupati. Namun, mengabaikan kemitraan eksternalnya,” katanya.

Muat Lebih

Seharusnya, sambung dia, Protokol sudah cukup untuk acara bupati. Humas menata birokrasinya di internal dan membangun kemitraan yang baik dengan pihak luar termasuk media. “Kalau bagus penataannya, gak mungkin iklan dibayar lambat, bayangkan 2015 baru dibayar 2016. Termasuk, penataan porsi iklan,” ungkapnya.

Yang perlu digarisbawahi, menurut Fuadi, bukan hanya sekedar iklan tapi mampu berkomunikasi yang baik dengan teman2 wartawan. “Media selain industrial oriented tapi juga sebagai patnership oriented bagi pemerintah. Makanya, humas harus melek tekhnolgi dan sistemik dalam administrasi pembayaran,” ujarnya.

Kedepan, sambung dia, harus ada pembenahan ditubuh internal humas. Supaya tidak jadi hal serupa. “Anggaran sudah ada kan tinggal dibagi lalu dibayar. Apa susahnya sih. Masak sampai berbulan-bulan atau melewati batas anggaran,” ucap bendahara AMOS (Asosiasi Media Online Sumenep ini)

Kabag Humas Setkab Sumenep R Dyah Suyuti saat dikonfirmasi media ini sekitar pukul 17.25 belum ada respon. Namun, keterangan di beberapa media kabag humas mengakui masih banyaknya tunggakan dimedia. Namun, memastikan untuk dibayar. (ysd/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.