Kyai Dituding Tukang Sihir, Warga “Kepung” Polsek

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Puluhan warga desa Tanjung, Kecamatan Saronggi mendatangi polsek setempat, Senin (30/5/2016). Mereka datang untuk melaporkan kasus pelecehan yang dilakukan oknum warga Z (inisial laki-laki) atas salah seorang kyai desa setempat.

Informasi yang dihimpun madurazone.co di lapangan, dalam suatu pertemuan rutin setiap minggu Z bertanya kepada salah satu kyai. Bahkan, saat melontarkan pertanyaan itu Z menilai perkumpulan yang digelar setiap minggu itu tidak ada manfaatnya. Hanya buang-waktu.

Muat Lebih

“Bahkan, Z malah menganggap kyai itu sebagai maling. Dan, kyai hanya mencari pencitraan saja. Lebih parahnya, Z menyatakan ikut kyai sama dengan mau masuk surga,” kata kepala desa (kades) Tanjung, Slamet.

Selain itu, sambung Slamet, kata-kata Z terhadap kyai memang sudah sangat membuat warga marah. Apalagi, sempat menyatakan kalau kyai ada merupakan tukang sihir. “Kyai itu tukang sihir kata Z, sebab yang dimaksud tukang sihir tidak hanya memperbesar perut,” ungkapnya serius.

Mendengar pernyataan yang melecehkan itu warga langsung datang ke Polsek mengantar kyai untuk melakukan pelecehan dan pencemaran terhadap kyai. “Tentu saja, warga tidak terima dan langsung membawa kasus ini ke ranah hukum,” tukasnya.

Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana melalui Kapolsek Saronggi Iptu Rahmatullah mengatakan kedatangan warga hanya sebatas mengantar kyai yang merasa dilecehkan oleh Z. Jadi, tidak ada pengepungan Polsek. “Ini dalam rangka keterangan terhadap kyai dan ustadz tentang pernyataan Z yang dianggap melecehkan. Introgasi saja,” katanya. (ysd/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.