Lama Tak Ditemui Bupati, Massa FMS Nyaris Bentrok

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Setelah cukup puas berorasi, massa FMS (Forum Masyarakat Sumenep), massa mulai jenuh. Mereka mencoba merangkak masuk ke halaman kantor bupati Sumenep. Sayangnya, pintu pagar tertutup rapat.

Akibatnya, mereka mendorong pintu agar dibuka. Aksi massa mendapat reaksi dari aparat keamanan yang sedang menjaga demo. Dengan rasa siaga, petugas mendekati pintu, agar massa tidak merobohkan pagar pintu kantor bupati. Namun, massa makin bringas, malah terua mendorong pintu untuk bisa ditemui.

Muat Lebih

“Ayo Keluar bupati temui kami, jelaskan pada kami terkait masalag cafe ini,” kata Wawan peserta aksi.

Untungnya, tidak sampai aksi bentrok terjadi, massa kemudian diterima oleh bupati untuk melakukan audensi. Dalam pertemuan itu, bupati berjanji akan membersihkan Sumenep dari maksiat. “Kami tidak mau maksiat berkeliaran di Sumenep. Itu komitmen saya,” katanya.

Bupati mengungkapkan, pihaknya meminta masyarakat untuk pro aktif memberitahu tempat prostitusi, atau tempat maksiat. Kepala desa juga pro aktif untuk melaporkan masalah ini. “Kalau memang ada laporan, kami tidak akan tinggal diam, langsung akan ditindak tegas,” tukasnya. (ysd/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.