Pertanyakan Dana Sertifikasi, Gempur Kembali Lurug Kemenag

  • Whatsapp

Madurazone.co, Pamekasan – Setelah sempat tidak ditemui kepala Kemenag, aktifis Gempur kembali audiensi ke kantor kemenag Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (1/6/2016). Mereka mempertanya sering lambatnya pencairam dana sertifikasi alias tidak tepat waktu.

Rosi koordinator Gempur menanyakan temuan-temuan dibawah dimana adanya anggaran untuk guru sertifikasi non PNS tidak dibayar sesuai dana yang turun pertahunnya. “Kami menemukan anggaran untuk guru sertifikasi non PNS tidak dibayar sesuai dana yang dikeluar pertahunnya,” ucapnya

Muat Lebih

“Guru sertifikasi non PNS itu sudah terdaftar di pusat. Dan anggaran itu pasti sudah terbagi kepada setiap guru yang sudah lulus sertifikasi. Kenapa dari pusat itu masih dinyatakan tidak cukup,” Imbuh Makmun.

Juhedi kepala Kemenag Pamekasan mengatakan tahun 2011 anggaran tidak cukup sehingga harus dibayar tahun depannya. ” Anggaran itu kenapa kami tidak menggunakan dana yang tahun 2011. karena anggaran yang tahun 2011 itu tidak cukup. Sehingga kami memakai dana yang tahun 2012 dan seterusnya.

Dia mengungkapkan, cara semacam itu dilakukan untuk memperjuangkan guru-guru sertifikasi non PNS agar mendapatkan gaji. Meskipun harus menggunakan dana lain. (zand/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.