Madurazone.co, Sumenep – Volume penyeberangan di dermaga Kalianget – Talango, Sumenep, Madura, Jawa Timur memang cukup tinggi. Itu terbukti dari seringnnya antrian panjang di penyeberangan satu-satunya menuju pulau Asta Sayyid Yusuf itu. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi terhambat.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Sumenep asal Kecamatan Talango Akis Jazuli. Akis mengaku sangat prihatin atas tingginya mobilitas yang cukup tinggi dipenyeberangan Kalianget-Talango. “Kadang harus antri berjam-jam untuk bisa nyeberang. Dan, ini sangat meresahkan,” ujarnya.
Politisi Nasdem ini mengungkapkan, untuk memperlancar penyeberangan, pihaknya mengusulkan untuk dibangun jembatan penghubungan. Hal tersebut dinilai memang sudah cukup mendesak. “Jembatan penghubung sudah sangat dibutuhkan masyarakat. Maka, pemkab seyogyanya sudah bisa membangun jembatan itu,” ujarnya.
Sebab, menurut politisi termuda ini, APBD Sumenep dipastikan mampu untuk membangun jembatan. Sebab, tidak terlalu jauh jaraknya. “Jika tidak, maka pemkab harus berinisiatif untuk bisa membangun. Salah satunya, dengan menggandeng pihak ketiga atau investor,” ujarnya.
Kendati demikian, apabila tidak bisa dilakukan maka pemkab bisa membuat regulasi untuk mempercepat jam sandar kapal. “Itu bisa dilakukan. Atau kalau tidak maka bisa menambah atau memperlebar dermaga yang ada. Sehingga, tidak bersandar secara bergantian,” ungkapnya. (yt)