Madurazone.co, Sumenep – Memasuki masa taman tembakau, tidak membuat pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur bergerak. Sampai detik ini pemkab dalam hal inu Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) masih belum memiliki strategi untuk memasarkan si daun emas ini.
Kepala Dishutbun Sumenep Hermana Purnomo menjelaskan, pihaknya belum melakukan kordinasi dengan pihak pabrikan soal masalah tembakau ini. Sebab, saat ini masih masuk awal masa tanam. “Belum ada kordinasi. Saat ini masih tahap awal masa tanam. Waktunya masih cukup panjang,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan, pihaknya memastikan kordinasi pasti dilakukan. Hanya saja, waktunya belum bisa ditentukan. “Otomatis, karena belum ada kordinasi, maka harga untuk bisa ditentukan. Namun, jika mengacu pada sebelumnya bisa mencapai Rp 45 ribu per kilogram,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya berharap tembakau rakyat bisa terserap semua. Sehingga, tidak ada tembakau yang tercecer. (AL/yt)
