Harga Daging Mahal, Dewan Anggap Wajar

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Mahalnya harga daging di Sumenep, Madura, Jawa Timur dianggap hal wajar oleh anggota DPRD Bambang Prayogi. Alasannya, permintaan masyarakat di bulan Ramadhan memang cukup tinggi. Sehingga, susah untuk ditekan.

“Hukum ekonomi itu, jika permintaan meningkat maka harga pasti akan naik. Yang berlaku itu kan hukum pasar. Seharusnya hal yang biasa,” kata anggota komisi II DPRD Sumenep ini.

Muat Lebih

Dia mengungkapkan, pemerintah pusat seharusnya tidak berhak menekan harga pasar. Apalagi, jika dilihat dari proses perjuangannya. “Memelihara sapi cukup berat. Jadi, harga Rp 120 ribu itu sudah bisa dijangkau oleh masyarakat. Hari biasa saja Rp 100 ribu per kilogram sudah,” ucapnya.

Dia menuturkan, upaya pemerintah pusat untuk menekan harga daging Rp 80 ribu per kilogram itu kemungkinan tidak mungkin. Sebab, apa yang dipatok pemerintah pusat itu adalah daging beku sedangkan yang dijual di pasaran Sumenep adalah daging segar.

” jangan disamaratakan, kalau mau disamakan antara danging beku dengan danging segar peternak yang menjadi korban,” tambahnya

Politisi PDIP ini mengungkapkam, pihaknya sangat mendukung harga di pasaran senilai Rp.120 ribu perkilogram. Meski bertentangan dengan harga yang dipatok pemerintah pusat yaitu Rp. 80.000 per kg,” Pertimbangannya adalah para penjual di pasaran juga tidak mau rugi. Sedangkan hingga kini distribusi dari pemerintah pusat belum turun” tandasnya. (Al/yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.