Madurazone.co, Sumenep – Dana bantuan Rp 600 juta untuk bantuan pengemis melalui dana APBD Jatim 2016 di Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan mengendap. Itu lantaran dinas sosial (dinsos) tidak menemukan penerima yang layak.
Kepala Dinsos Moh. Ramli menjelaskan, program APBD jatim ini memang tidak bisa disalurkan. Itu lantaran pengemis yang ada tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan. “Pengemis banyak, tapi tidak satupun yang memenuhi kritetia. Itu dari hasil survey yang kami lakukan,” katanya.
Menurut mantan Kabag Pemdes Sumenep mengungkapkan, pihaknya sudah meminta data pengemis kepada sejumlah camat. Sayang, setelah dikroscek ke bawah ternyata tidak masuk kategori miskin. “Bagaimana bisa dicairkan, jika tidak masuk miskin,” ungkapnya dengan nada santai.
Sumenep mendapatkan dana Rp 600 juta sebagai bantuan pengemis. Dana tersebut akan diperuntukkan untuk 200 orang. Masing penerima mendapatkan Rp 3 juta. Sayangnya, dana tidak disalurkan dengan dalih, tidak ada penerima yang layak. (Al/yt)
