Madurazone.co, Sumenep – Tidak normalnya nyala listrik di kepulauan Sepudi, Sumenep, Madura, Jawa Timur dipastikan berdampak. Tingkat kriminalitas di pulau tempat kelahiran Adipoday ini diperkirakan meningkat dibandingkan sebelumnya.
Sekadar diketahui, warga kepulauan Sepudi mengeluh. Sebab, listrik di kepulauan yang memiliki dua kecamatan itu tidak nyala setiap malam. Kadang kala dua malam sekali baru hidup, dan bahkan bisa lebih. Selam dua tahun hanya janji belaka. Apalagi, bisa hidup 24 jam.
Warga kepulauan Sepudi Hosnan Abrory menjelaskan, masalah listrik ini hanya bagian dari janji semu pemerintah. Meski punya kilometer sendiri, tidak bisa hidup tiap hari. “Dengan kondisi gelap seperti ini, otomatis angka kriminalitas meningkat,” katanya.
Hosnan mengungkapkan, kriminalitas dimaksud seperti pencurian atau jenis kriminalitas lainnya. “Belum lama, aksi pembunuhan warga pulau Sepudi, yang merupakan petugas PLN. Ini sangat memprihatinkan dan diwaspadai. Coba jika listrik nyala kemungkinan tidak seperti ini,” ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya menyadari jika pulau hanya dijadikan sebagai tempat bingkisan. “Janji itu hanya sebatas pepesan kosong, kami orang pulau betu dimarginalkan. Ini tidak disikapi oleh pemkab Sumenep selama dua tahun lamanya,” ucapnya. (yt)