Dana Rp 6,5 miliyar untuk Bosda Mengendap

  • Whatsapp

Madurazone.co, Sumenep – Dana Bantuan Operasional Diniyah (Bosda) di Sumenep, Madura, Jawa Timur senilai Rp 6,5 miliyar masih mengendap. Pasalanya, dana APBD Jatim 2016 itu belum di salurkan ke sejumlah lembaga diniyah.

Kasi PD Pontren Kemenag Sumenep Moh Yasin menjelaskan, dana Bosda memang belum disalurkan. Sebab, saat ini masih tahap validasi data penerima. “Masih tahap akurasi data penerima. Termasuk, verifikasi izin lembaga yang ada,” katanya kepada madurazone.co.

Muat Lebih

Selain itu, sambung dia, Bosda itu biasa dicairkan saat enam bulan sekali setelah semester. Nah, saat ini baru berjalan semester untuk diniyah. “Sehingga, pencairan dana bosda itu masih belum terlambat. Masih sangat nutut dan sangat sesuai dengan juknis,” ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya menastikan jika dana Bosda itu bukan wewenang pihaknya. Melainkan dinas pendidikan (Disdik) Sumenep. “Kami hanya menyiapkan data saja, masalah dananya kami tidak punya wewenang sebab itu merupakan wilayah disdik,” ungkapnya.

Ketua komisi IV DPRD Sumenep Moh. Subaidi meminta instansi terkait profesional dalam menentukan ploting lembaga sasaran dari Bosda. “Harus sesuai aturan, dan tidak boleh ada hanya karena titipan lalu digolkan,” katanya dengan nada santai. (yt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.